Senin, 23 November 2020

For Bey❣️❣️

 Pertama-tama, kamu jangan kegeeran dulu ya… Aku menulis ini untukmu bukan karena apa-apa… tiba-tiba aja aku pengen nulis apa yang seharusnya aku omongin sama kamu. Sebenarnya aku juga "jijik" menulis seperti ini haha, tapi aku rasa aku harus mengungkapkannya aseekkk. Padahal kita bukan yang jarang ketemu yah, hampir setiap hari kita ketemu, walaupun sebentar. Bukannya aku gak punya waktu atau nggak ada kerjaan sampai harus menulis ini, tau sendirilah aku malu banget kalo ngomong langsung.

Sepertinya aku tak akan sanggup bila harus mengucapkan isi hatiku ini sambil menatap wajahmu yang konyol itu. Hahhaa

Kita akui saja dengan lapang dada. Kita ini memang bukan pasangan yang romantiskan? Aku doang sih yang ga romantis hehe, kamu mah romantis banget, so sweet banget. Jadi itu alasanku kenapa aku menulis ini. Di pikiran aku, aku maunya mengungkapkan ini secara langsung, dengan suasana yang romantis. Tapi aku tahu, itu gak akan mungkin.

Momen yang seharusnya romantis ini, pasti akan jadi gagal karena aku pasti gak bisa menahan tawa trus malu.

Setiap kali kita berkencan, obrolan kita selalu ngalor-ngidul nggak jelas. Apapun bisa kita tertawakan bersama, pokonya ketawa sampai bego. Ngegosipin orang, adududu seru hahha.. Duh… kenapa ya aku mau jadi pacar kamu?Tapi itulah kamu… itulah yang aku suka dari kamu. Kamu tak pernah pura-pura romantis untuk membuatku merasa spesial. Kamu gak pernah berusaha terlihat tampan untuk membuatku terpesona padamu. Dan kamu tak pernah terlalu “ngoyo” untuk bikin aku tertawa bahagia, cukup hanya canda tawa ringan dan kelakuanmu yang konyol itu yang bisa membuatku nyaman selalu bersamamu.


Meski aku tak pernah biasa berbicara serius denganmu, tapi kali ini serius…

Kamu tau, aku gak sama sepertimu. Gak pernah bisa serius, selalu saja ada hal yang aku tertawakan. Tapi kali ini, melalui ini, aku ingin serius. Kumohon jangan menertawaiku… Tulisan ini adalah tulisanku yang paling serius yang kutujukan padamu. Aku ingin kamu tau, kalau aku serius mencintaimu. Aku ingin kamu tau, kalau aku serius menyangimu. Aku serius jatuh cinta padamu. Kamu adalah kekasihku juga sahabat terbaikku. Kamu adalah sahabat yang baik dikala suka dan duka. Kamu selalu tahu bagaimana memosisikan dirimu dalam hidupku.


Kamu itu luar biasa. Kamu bisa jadi pacar sekaligus sahabat terbaikku…

Saat aku ada masalah di kerjaan, kamu selalu mau mendengarkan keluh kesahku tanpa harus memihak siapa yang salah dan yang benar. Kamu juga tak hanya jadi pendengarku yang baik, tapi kamu juga jadi penanya yang pandai. Kamu selalu tau, kapan momen yang tepat untuk menanyakan keadaanku. Kamu tahu persis, aku tak hanya butuh didengar, tapi juga butuh ditanya.


Hey kamu, aku tahu kamu pasti membaca ini sambil menahan tawa apa terharu hihihi, kamu kan alayyy huuu lemahh. Kamu mungkin juga heran, bisa-bisanya aku menulis hal seperti ini. Ya sudahlah, aku tau kamu memang begitu orangnya. Tapi gapapa, aku suka hehehe..


Kali ini aku mau serius lagi… jadi, kamu juga serius membacanya…

Aku serius kalau aku akan terus berusaha jadi kekasih dan juga sahabat terbaikmu. Aku serius akan mendampingimu di kala suka dan juga duka. Aku juga akan lebih serius lagi dalam memahami dirimu. Aku serius ingin jadi pendampingmu bila kita memang ditakdirkan untuk berjodoh.


Ingatlah baik-baik pacar sekaligus sahabat terbaikku, kali ini aku serius… Aku gak akan sering menulis seperti ini lagi. Sekali kali saja cukup, tapi penuh kesungguhan dan keseriusan. Tembok kamarku jadi saksinya. Lagi pula, kalau aku terlalu sering menulis seperti ini, hal ini tak lagi jadi sebuah hal yang spesial lagi

Kamu itu luar biasa, bisa jadi kekasih dan sahabat terbaikku

Terima kasih atas keromantisanmu yang bisa membuatku nyaman padahal aku gabisa membalasnya. Terima kasih atas wajah dan tingkah lakumu yang konyol yang selalu mebuat hari-hariku jadi semakin menyenangkan.


Terima kasih atas semua cerita cinta yang telah kamu buat untuk kita berdua. Jangan pernah bosan untuk jadi pacar sekaligus sahabatku. Semoga Tuhan memilih kita berdua untuk jadi pasangan paling bahagia sampai kapanpun. Amin…Udahan ya seriusnya… saat kita bertemu esok hari, jangan lupa lagi tertawa bersamaku. πŸ™‚


Dariku,


Pacarmu yang maluan dan ngeselin. Luvvv❣️❣️



Kamis, 02 Juli 2020

Aku Kalah

Karya : Brian Khrisna

Musikalisasi puisi Rhia Lestari

pada akhirnya aku harus mengaku kalah
Tuhan lebih memilih nya ketimbang memilihku untuk mendampingimu
mungkin Ia lebih berbesar hati ketika kau main di banyak hati
tidak seperti aku
mungkin Ia lebih bisa meredam semua tingkah laku nakal mu
tidak seperti yang aku mampu
mungkin Ia lebih bisa membuatmu berhenti singgah sebentar lalu pergi lagi
tidak seperti ketika kau bersamaku dulu
pada akhirnya aku harus tetap mengaku kalah
satu-satunya pemenang di permainan ini adalah doaku yang dikabulkan Tuhan
doa meminta mu bahagia
doa memintamu menjadi sosok pendamping yang jauh lebih baik dari kata sempurna
walau pada akhirnya aku harus tetap mengaku kalah
karena pada kenyataannya di hadapan Tuhan aku bukanlah orang yang tepat untuk mendampingi mu
ketika kau memilih berubah menjadi sosok yang dulu sempat aku impikan



Sebuah Usaha Melupakan

Karya ; Boy Candra

Musikalisasi puisi Rhia Lestari

suatu masa di masa silam
aku pernah bertahan sekuat kuatnya untuk seseorang
bahkan Separuh warasku ku abaikan
aku menjadi apapun Asal Bisa dengannya
agar semua yang ku inginkan dapat kumiliki
waktu itu aku membutakan diri sebuta butanya
menjadi tuli untuk segala perkara yang melemahkan dada
Aku ingin dia
ku perjuangkan dia sekencang-kencangnya berlari hingga tersungkur aku setengah mati
namun yang aku dapatkan adalah kenyataannya dia tidak peduli
hari-hari patah dan kalah
hari-hari kecewa dan jatuh akhirnya ku lalui juga
panjang rentang waktu terasa
nyatanya luka lebih dalam dari apa yang aku kira
aku menenangkan diri berkali lipat dari patah hati patah hati sebelumnya
dia tak hanya menghancurkan harapan ku
dia juga mengajarkan betapa kejamnya perasaan yang ia miliki kepadaku
dia membuat yang kuberikan dengan segalanya dibalas hantam tangis sehina hinanya
Ia campakkan begitu saja, hingga sepenuh latar bumi, sepalung lautan ku kutukan sepi sepanjang hidupnya
hari itu, usai sudah segala perkara
kulepaskan ia kepada semesta, matilah bersama sedih sedih yang ia derita


Senin, 29 Juni 2020

Terima kasih telah mematahkan hatiku

Dari musikalisasi puisi Rhia Lestari
Karya Tia Setiawati, dalam narasi di buku "wanita, luka, dan akhir yang bahagia"

Kepada yang sedang yang menjadi asing dan entah
terima kasih pernah singgah
datang sekedar mengenalkan apa arti cinta lalu pergi dan menyisahkan gundah
kepada yang sudah menjadi masa lalu
Terima kasih karena pernah menjanjikan masa depan yang indah
lalu kemudian mengajariku rasa kecewa dan patah sampai dasar terendah
kepada yang sudah membuat patah
terima kasih telah memberi kesempatan hatiku runtuh sampai tak bersisa
sepertinya dunia sekejap menjadi hitam lalu berangsur abu-abu
membuatku harus berjuang sendiri mencari warna untuk masa depanku nanti
kepada kamu yang mungkin membaca ini
terima kasih telah memberiku alasan untuk membuka diri
menuliskan semua luka lalu berniat menyembuhkannya
kau tahu bahwa pada satu titik dalam hidupmu hati perlu untuk patah untuk tahu Apa arti berjuang menuju tidak menyerah
untuk menemukan dia yang bersedia berjalan searah
kelak nanti dia yang yang akan bersamamu harus mendapatkan seseorang yang mencintai dirinya sendiri
meski dulu hatinya pernah patah
meski pernah merasa dunia ini tak pernah memihak nya




Untuk seseorang dengan inisial A.N.A


Titik Temu Menemukan

Dari musikalisasi puisi Rhia Lestari (Penakecil_id)

Titik temu menemukan

dulu saya pernah mimpikan punya pasangan yang sempurna
yang bisa diperkenalkan kepada dunia dengan rasa bangga
inilah kekasih hatiku, sempurna, luar biasa
Ya, itu dulu, waktu saya masih remaja yang memandang cinta belum seluas pemikiran orang dewasa
sampai akhirnya saya tiba di mana saya mulai tahu pasangan hidup seperti apa yang saya mau lebih dari itu yang saya butuh
lama saya menyendiri menikmati hari-hari tanpa berkeluh kesah
berbagi cerita dengan seseorang lalu tiba-tiba semesta mengajak saya untuk sampai pada titik temu menemukan
ya, saya menemukan laki-laki yang punya rasa tanggung jawab
tegas Namun bukan pemarah, pekerja keras dan dekat dengan Tuhan
saat itu saya belum yakin dengan pemikiran ini
Sampai akhirnya dia meyakinkan bahwa dia adalah seseorang yang saya butuhkan
sebagai pasangan hidup




For Bey

Rabu, 18 Maret 2020

Alasan Sayang Kamu

hmm kalo ditanya alasan aku sayang sama kamu 

1. ada yang bilang " aku sayang sama kamu karena kamu baik"
2. ada yang bilang " aku sayang karena kamu sayang sama aku"
3. ada yang bilang " aku sayang sama kamu karena kamu patut untuk disayangi"
4. ada yang bilang " aku sayang sama kamu karena aku tau kamu bisa membuat aku bangga dan tambah sayang"
ada yang bilang a b c d e f g dll....

sekarang kalo kita liat 1 bagaimana jika kamu tidak baik lagi,masihkah aku sayang sama kamu?
kalo 2 bagaimana jika kamu tak sayang lagi, masihkah aku mau menyayangi kamu?
kalo 3 bagaimana jika ternyata tidak patut lagi disayangi,masihkan mampu aku menyayangimu?
kalo 4 bagaimana jika tidak membuat bangga lagi,maukah aku tetap menyayangi kamu?

hayoo...

sebenarnya apa alasan aku menyayangi kamu?
coba kita lihat seorang ibu apa alasannya tetap menyayangi anaknya walaupun ia telah berubah menjadi jahat.

apa sebenarnya yang membuat kita menyayangi seseorang?
sekarang begini, aku sering bilang " aku sayang kamu "
sayang yang seperti apa yang muncul sebenarnya? sayang karena kamu ganteng, modis, baik atau yang lainnya?
kalo semua itu hilang masihkah aku sayang kamu..?

Aku sayang kamu memang karena aku sendiri, bukan alasan-alasan lainnya.
jika yang disayangi berubah jadi jahat maka kita tetap menyayanginya untuk merubah menjadi baik lagi.
jika yang disayangi menjadi jelek kita tetap menyayanginya karena kita yang mau karena kita sendiri bukan alasan-alasan lain.

 Sayang kamu bey❣️❣️







Note: πŸŽ「𝓱π“ͺ𝓡𝓯𝓲」🍎

~ME~

nama lengkap : Dyandra Desyawati Azizah facebook : Dyandra Desyawati Azizah instagram : @dyandradesya twitter : @da_dyandra line : dyand...