Temenan sama mantan
tanpa ngarep balikan? Kalo emang bisa kenapa enggak?
Kamu menjalin hubungan
dengan seseorang, tapi hubungan itu ga berjalan mulus sesuai harapan, kamu
akhirnya putus dengan dia dan kalian sama-sama menyandang status mantan..
Kata mantan itu sendiri
punya makna yang berbeda bagi setiap
orang. Bagi sebagian orang kata mantan bikin rasa benci dan pilu. Tapi bagi
sebagian orang lain kata mantan itu bikin senyum, dan bikin kangen katanya. Buat
kamu yang pernah pacaran pasti ngerti kalo putus dengan pacar bukan berarti
hubungannya jadi berakhir total. Karna pasti masih banyak drama nih sama
mantan. Biasanya sehabis putus, kamu dan mantan masih suka kontekan nih, masih
suka berhubungan bahkan masih suka jalan bareng dan malah masih suka berantem. Rasanya
susah untuk lepasin diri secara total, karna emang udah ada ikatan emosional. Drama
yang paling seling terjadi setelah putus itu biasanya salah satu pihak minta
balikan, ini nih. Dia belum rela dan ga bisa nerima kenyataan kalo dia udah
berstatus mantan. Kalo ini terjadi, maka yang paling menderita adalah pihak
yang masih pengen balikan. Kasihan banget deh. Sementara pihak satunya udah
ilfeel, udah gamau balikan lagi, justru malah dia ngerasa pihak yang satunya
yang ngemis ngemis minta balikan itu rese banget, malah makin sebel dia. Pihak yang
diputusin itu gak tahan sama sakit hati dan emosi negatif yang dia rasain,
karna dia ngerasa dicampakkan, ngerasa dibuang, ngerasa kok tega banget. Makanya
jalan termudah buat dia untuk mengatasi rasa sakit tersebut adalah menyalahkan
mantan, ini adalah langkah yang fatal, karena sama sekali gak akan
menghilangkan rasa sakit, tapi justru akan membuat kamu semakin sakit..musuhan
sama mantan itu hal yang umum sih, mungkin emang ga beneran musuhan, tapi yang
jelas hubungan jadi minus, saling menjauh, saling menghindari satu sama lain,
saling memiliki perasaan negatif satu sama lain, saling benci satu sama lain. Sangat
disayangkan kalo kamu sampai bermusuhan dengan mantan, karna bagaimanapun
mantan itukan salah satu orang spesial yang pernah kenal kamu deket
banget, hilang kontak atau malah musuhan
sama mantan itu kayak kehilangan seorang sahabat terbaik dalam hidup kamu,
mungkin ada banyak perbedaan atau perselisihan, perdebatan, mungkin bahkan
salah satu pihak pernah kasar dan menyakiti,
tapi gimanapun juga mantan adalah orang yang pernah singgah di hati dan
menemani di masa senang dan sedih kamu, dia pernah bikin kamu tertawa bahagia,
dia juga pernah menjadi orang yang begitu berarti dalam hidup kamu, dia juga
pernah kamu sayangi dengan segenap hati, iya gak? Hubungan kamu dengan mantan itu menunjukkan
kualitas diri kamu sebagai pasangan dan bagaimana kamu menghargai sebuah
hubungan. Kontradiktif banget kalo dulu kamu bilang cinta tapi sekarang kamu
bahkan udah gak peduli lagi sama mantan kamu, bukankah itu bikin kamu jadi
seorang pembohong? Seorang munafik. Inget! Mantan adalah pasangan pilihan kamu
sendiri waktu itu. Pacaran sama dia juga itu kan keputusan kamu. Jadi kalo
sekarang hubungan kamu sama mantan jadi rusak bahkan saling benci, bukankah itu
berarti salah kamu juga? Kalo kamu sampai membenci mantan, bukankah itu berarti
kamu membenci diri sendiri yang dulu pernah cinta sama dia? Bukankah itu
artinya kamu gak menghargai keputusan kamu sendiri, dan menyesali pilihan yang
kamu buat? Jadi wajar aja kalo kamu sampai hari ini hubungan kamu sama pacar
yang baru juga selalu dihantui keraguan, karena kamu memang ga pernah percaya
dan menghargai keputusan kamu sendiri. Logika sederhana kan? Kalo kamu masih
berhubungan dan berteman baik sama mantan itu berarti kamu adalah pasangan yang
baik dan menghargai arti sebuah hubungan. Kalo kamu dan mantan masih saling
menghargai artinya kamu gak salah pilih waktu itu artinya keputusan kamu benar
artinya gak ada alesan bagi kamu untuk menyalahkan diri sendiri dan mantan kamu.
Kalo sampai hari ini mantan kamu tetap bersikap baik dan perlakukan kamu dengan
baik, berarti dulu kamu adalah pacar yang hebat. Kalo kamu adalah pacar yang
hebat berarti kamu layak jadi rebutan. Siapapun pacar kamu sekarang, dia sangat
beruntung, karna kamu mengerti cara membina hubungan yang baik. Jadi bersahabatlah
dengan mantan. Karna mantan adalah seseorang yang telah mengenal kamu luar
dalam seutuhnya. Udah tau jelek jeleknya kamu, udah tau kelemahan kelemahan
kamu, udahtau sifat sifat buruk kamu. Kamu putus dengan dia itu justru jadi
bukti kalau kalian emang cocoknya bukan jadi pacar, cocoknya jadi temen aja. Jadi
meskipun gak ada lagi embel-embel cinta, tapi kalo kamu dan mantan masih
berhubungan baik, berarti kamu dan dia saling peduli satu sama lain, saling
menghargai dan saling peduli, itukan inti dari semua hubungan di dunia ini,
bener ga? Hubungan persahabatan, percintaan, keluarga, apapun intinya saling
peduli.
Saya Cuma ga ingin
melupakan kenangan bersama mantan karena itu
adalah kenangan yang berharga. Saya menghargai dan ingin menyimpan
kenangan sama mantan karena itu adalah bagian sejarah hidup saya, saya ada di
titik ini berkat mantan saya, kisah kisah saya dengan mantan adalah bab bab
yang paling penting dalam buku kehidupan saya, menyimpan dan menghargai
kenangan sama mantan bukan berarti saya gak mencintai pasangan saya sepenuhnya,
bukan!. Hanya karna ada folder berlabel mantan di computer bukan berate operating
system jadi ga berfungsi lagi kan? Hanya karna menyimpan kenangan sama mantan
bukan berarti hati jadi ga bisa berfungsi sepenuhnya lagi kan? Kenangan sama
mantan hanyalah folder di hati, itu aja. Kalo kamu piker hubungan dekat sama
mantan tanpa embel embel cinta itu mustahil, maka kamu perlu mengkaji ulang
persepsi kamu tentang hubungan dan cinta. Emang bener sampai kapanpun mantan
akan menjadi mantan, ga mungkin jadi sekedar teman biasa, karna ada ikatan dan
memori khusus. Tapi masih sangat mungkin untuk membina hubungan yang bersahabat
sama mantan, saling peduli dan menghargai kenangan yang dimiliki bersama, karna
itu mantan akan menjadi sahabat khusus, lebih dari sekedar teman biasa tapi
udah bukan kaya dulu lagi.
Ini adalah fakta umum
bahwa mantan sebenernya selalu punya tempat khusus dalam hidup kamu
1. kamu suka ngecek profil semua akun sosial media
mantan ga? Itu artinya kamu ingin mendapatkan informasi tentang mantan kamu. Ini
ga masalah karna mantan kamu juga melakukan hal itu. Emang ga ada maksud apa
apa, bukan ngarep balikan juga. Kamu dan dia hanya ingin tahu aja keadaan
masing-masing
2. meskipun sudah happy
sama pasangan sekarang tapi kalo inget mantan bisa tiba-tiba jadi sedikit
galau, galau karna inget mantan itu normal. Memori ga akan bisa dihapus, karna
otak kita bukan flashdisk, jadi jangan marah kalo pacar kamu keinget mantannya
juga. Cuma memang jangan sampe memori tentang mantan mengganggu kebahagiaan
kamu sama pasangan yang baru
Bagaimana membuang
emosi negatif dan tetap berhubungan baik dengan mantan?
Apapun drama yang
terjadi setelah putus itu bukan masalah untuk memulai hubungan sebagai sahabat,
setelah semuanya reda,mungkin beberapa minggu atau beberapa bulan setelah
putus, atau bahkan beberapa tahun juga gapapa,kamu lakukan yang disebut dengan “closure”
(pernyataan resmi kepada mantan) yang menyatakan kamu menutup hubungan tersebut
dengan baik-baik, sebagai mana kamu memulai hubungan dengan baik baik. Gimana caranya?
Ya ketemuan, kalo misalnya emosinya sudah reda biasanya mantan pasti mau diajak
ketemuan. Kalo dia belum mau? Ya ga masalah, bisa nanti di coba lagi. Yang harus
diomongin? Saling minta maaf aja. Ini penting, ini kunci kedamaian hati. Jangan
lupa bilang makasih juga, inget gimanapun juga kamu pernah bahagia sama dia,
dan ajak dia untuk bareng bareng nutup hubungan dengan baik baik. Akhiri pertemuan
tersebut dengan jabat tangan, tapi yang paling penting, kalian harus tulus
melakukannya. Kalo masih ngarep balikan? Maka percuma melakukan ini, berarti
masih belum siap bersahabat sama mantan. Kalo tulus maka kalian akan lega, dan
bisa move on dengan lebih cepat tanpa beban, siap untuk kebahagiaan kalian
kembali