Senin, 10 Juni 2019

tugas_biologi_1


1. Suatu ekosistem terdapat tingkatan organisme berdasarkan cara makannya. Sebutkan dan
jelaskan tentang organisme tersebut secara ringkas!
2. Sel merupakan unit penyusun semua organisme, yang dibedakan menjadi sel prokariot
dan sel eukariot.
a. Jelaskan tentang persamaan ciri sel yang dimiliki oleh sel prokariot dan sel eukariot!
b. Jelaskan pula perbedaan antara sel prokariot dan eukariot!
3. Jelaskan secara singkat tentang Siklus Krebs!

JAWABAN

1.      a. hiper parasite : organisme ini memanfaatkan tanaman parasite sebagai inang untuk memperoleh makanan, misalnya viscum pada tumbuhan benalu
b. semi parasite : organisme yang memiliki klorofil tapi harus mengambil bahan anorganik dan tumbuhan hijau lainnya untuk difotosintesis terlebih dahulu misalnya tumbuhan benalu
c. parasite obligat : organisme yang tidak memiliki klorofil sehingga harus mengambil zat organic dari tumbuhan lain, misalnya tali putrid an jamur parasite
d. saprofor : organisme yang memakan sisa sisa organisme yang sudah mati, misalnya rayap dan bakteri
2. a. persamaan  Sel Eukartiotik dengan Prokariotik
Semua sel memiliki kesamaan baik sel eukariotik maupun prokariotik yaitu ditemukannya ciri dasar membran plasma yaitu pelintang selektif yang berfungsi sebagai pembatas. Membran tersebut menelubungi sitosol yaitu tempat organel dan komponen lain berada dengan struktur mirip sperti jeli dan semi cair. Pesamaan lainnya semua sel memiliki atau mengandung kromosom yaitu pembawa gen dalam bentuk DNA. Selain itu semua sel memiliki ribosom yaitu kompleks kecil yang membuat protein berdasarkan instruksi dari gen.
b. perbedaan Sel Eukartiotik dengan Prokariotik
-          Lokasi DNA
Perbedaan utama antara sel prokariotik dengan eukariotik adalah letak dari lokasi DNA, bukan tanpa alasan ini bisa dilihat dari nama sel tersebut, kata eukariotik (berasal dari bahasa yunani eu sejati dan karyon bagian dalam biji maka disini mengacu pada nukleus). Seperti sel eukariotik letak DNA nya sebagian besar berada dalam organel yang disebut nukleus yang dibatasi oleh membran ganda. Lalu sel Prokariotik (berasal kata yunani pro sebelum dan karyon). DNA terletak dalam nukleoid dimana wilayah yang tidak terselubungi membran interior dari sel prokariotik disebut dengan sitoplasma. Sebutan dari Sitoplasma juga digunakan pada eukariotik yang mana wilayah diantara nukleus dan membran plasma. Sitoplasma pada sel eukariotik memiliki karakteristik seperti ditemukannya berbagai organel yang miliki bentuk yang khas dan tersepesialsasi dan tersuspensi dalam sitosol. Maka ada tidaknya nukleus sejati adalah salah satu contoh dari perbedaan kompleksitas diantara kedua sel tersebut.
-          Ukuran
Sel eukariotik umumnya jauh lebih besar Dari pada prokariotik. Faktanya ukuran merupakan aspek penting dalam yang berpengaruh pada fungsi. Ukuran terkecil dari sel ini dapat ditemui pada bakteri (mikroplas) memiliki diameter sekitar 0,1 sampai 1,0 µm. Biarpun sangat kecil sel mikroplas sudah memiliki DNA yang cukup dalam mengolah metabolisme beserta enzim dan peralatan selular lainnya sehingga dapat melaksanakan berbagai aktiviatas seluler untuk keperluan hidup dan reproduksi sel itu sendiri. Tipikal dari tiap bakteri umumnya berdiameter sekitar 1-5 µm dimana memiliki ukuran sepuluh kali lebih besar dari mikroplasma, dan sel eukariotik umunya memiliki diameter sekitar 10-100 µm

3.    Siklus krebs merupakan serangkaian reaksi kimia yang terjadi pada sel hidup untuk menghasilkan energi dari Asetil ko-A perubahan dari asam piruvat hasil glikolisis. Siklus krebs merupakan salah satu tahap respirasi aerob, yaitu proses menghasilkan energi dimana dalam prosesnya membutuhkan oksigen. Respirasi aerob terjadi melalui glikolisis, siklus krebs dan transfer elekton. Siklus krebs terjadi di dalam mitokondria sedangkan glikolisis terjadi pada sitoplasma, oleh karena itu asam piruvat hasil glikolisis harus masuk mitokondria terlebih dahulu agar dapat menjalani siklus krebs.

Sebagian besar energi untuk berbagai aktivitas dihasilkan dari katabolisme (bahasa gampang: pemecahan) glukosa yang terjadi di dalam sel. Awalnya glukosa akan menjalani proses glikolisis untuk diubah menjadi asam piruvat. Apabila tidak terdapat oksigen, asam piruvat akan menjalani proses respirasi anaerob untuk diubah menjadi asam laktat atau alkohol, tergantung dari organismenya. Namun dalam keadaan tersedia oksigen, asam piruvat akan memasuki proses respirasi aerob untuk diolah menjadi energi dengan hasil akhir air dan karbondioksida.

Lebih baik anda juga membaca 
Proses dan Tahapan Glikolisis

Siklus krebs akan menghasilkan ATP, NADH, FADH2 dan CO2. Karbondioksida akan dilepaskan dari sel dan dikeluarkan dari tubuh sebagai sisa respirasi. Sedangkan ATP, NADH, FADHmerupakan sumber energi penting bagi tubuh.

Terdapat dua bagian penting dalam siklus krebs
§  Pertama adalah tahap persiapan dimana piruvat akan diubah menjadi asetik ko-A melalui proses yang disebut dekarboksilasi oksidatif.
§  Kedua adalah berlangsungnya siklus krebs yang terjadi di matriks mitokondria.







Daftar Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

~ME~

nama lengkap : Dyandra Desyawati Azizah facebook : Dyandra Desyawati Azizah instagram : @dyandradesya twitter : @da_dyandra line : dyand...